Style Pada Halaman Web
Sebelum mempelajari CSS anda harus mengetahui HTML DASAR terlebih dahulu . CSS singkatan dari Cascading Style Sheet . CSS merupakan sebuah bahasa pemrograman yang fungsinya untuk menstrukturkan komponen-komponen web yang bermacam-macam sesuai dengan impian kita .
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan hukum untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga bakal lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata menyerupai Microsoft Word yang sanggup mengatur beberapa style, contohnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan stylelainnya untuk sanggup digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibentuk dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS sanggup mengendalikan ukuran gambar, warna belahan badan pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse kelewat / over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS ialah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga bakal lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata menyerupai Microsoft Word yang sanggup mengatur beberapa style, contohnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan stylelainnya untuk sanggup digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibentuk dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS sanggup mengendalikan ukuran gambar, warna belahan badan pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse kelewat / over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS ialah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Soal gaya Masalah Besar
HTML tidak pernah dimaksudkan untuk berisi tag untuk memformat dokumen.
HTML itu dimaksudkan untuk memilih isi dari sebuah dokumen, seperti:
<h1> Ini ialah heading </ h1>
<p> Ini ialah sebuah paragraf. </ p>
Ketika tag menyerupai <font>, dan atribut warna ditambahkan dengan spesifikasi HTML 3.2 , mulai mimpi jelek bagi pengembang web. Pengembangan situs web yang besar , dimana warta font dan warna yang ditambahkan ke setiap halaman menjadi proses yang panjang dan mahal.
- CSS Menyimpan Banyak Kerja .
CSS mendefinisikan trik elemen HTML yang bakal ditampilkan. Gaya biasanya disimpan dalam file css eksternal . Style sheet eksternal memungkinkan anda untuk mengubah tampilan dan tata letak semua halaman dalam sebuah situs web hanya dengan mengedit satu file tunggal .
- Belajar CSS Untuk Pemula
CSS ialah abreviasi dari Cascading Style Sheet yang berarti kumpulan kode-kode yang berurutan & saling berafiliasi untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML. Maka dari itu aku sarankan anda Belajar HTML Dasar dulu sebelum Belajar CSS.
CSS berfungsi mengatur beberapa gaya / style elemen-elemen HTML menyerupai mengganti jenis font, ukuran font, perataan dalam dokumen, &sebagainya. Penggunaan CSS lebih dianjurkan daripada menggantikan jenis font & sebagainya dengan menggunakan atribut HTML. CSS lebih gampang terapkan sebab untuk merubah banyak elemen HTML dengan style yang sama hanya dengan mengembangkan satu style, beda dengan HTML yang diharuskan merubah setiap atributnya. Bagi yang ingin mempelajari CSS, anda sanggup membaca goresan pena tutorial CSS yang aku kumpulkan dibawah ini.
- Cascading Style Sheet (CSS)
.. CSS sanggup mengendalikan ukuran gambar, warna body teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse kelewat / over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda .
.. Dasar dari CSS sendiri gotong royong sudah banyak sekali, namun tampilan yang dihasilkan syntaks – syntaks dari CSS usang masih belum menarik bagi para end-user atau pengunjung. Syntaks css setrik umum sanggup ditulis sebagai berikut :
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
…isi css…
</style>
…isi halaman…
</body>
</html>
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
…isi css…
</style>
…isi halaman…
</body>
</html>
. atau dpat pribadi menuliskan style pada tag html-nya : <img src =”../images/contoh.gif” align=”…” Padding,Border,Margin…. >
- Contoh Css :
height: 35px; width: 100px; border: 1px solid #ff0000; background: #ff0000; background: -moz-linear-gradient( center top, white 20%, #ff0000 100% ); background: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(.2, white), color-stop(1, #ff0000) )
;
;
Apabila suatu style dari css bakal dipergunakan untuk beberapa halaman, bakal lebih sempurna mendeklarasikan css tersebut ke dalam suatu file css terpisah dan gres dipanggil pada suatu halaman. Contoh yang paling sederhana ialah sebagai berikut:
Contoh kerangka arahan berikut bakal disimpan pada file.css
html {…}
body {…}
a {…}
.b {…}
.c {…}
#tujuan{…}
#header h1 a:visited{…}
a.page-numbers:hkelewat / over {…}
div.content-bottom{…}
table th {…}
fieldset {…}
legend {…}
form {…}
p{…}
h1 {…}
div#nama li{…}
textarea {…}
input[type=”…”] {…}
select {…}
label{…}
pre {…}
code {…}
blockquote {…}
ul {…}
li {…}
body {…}
a {…}
.b {…}
.c {…}
#tujuan{…}
#header h1 a:visited{…}
a.page-numbers:hkelewat / over {…}
div.content-bottom{…}
table th {…}
fieldset {…}
legend {…}
form {…}
p{…}
h1 {…}
div#nama li{…}
textarea {…}
input[type=”…”] {…}
select {…}
label{…}
pre {…}
code {…}
blockquote {…}
ul {…}
li {…}
Untuk memanggilnya dengan menambahkan arahan html menyerupai berikut <link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”contoh.css” /> atau sanggup juga dengan <style src=”contoh.css” type=”text/css” media=”screen” />. Pada pemanggilan fungsi dari css terdapat 2 penulisan (class dan id) yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Pada suatu elemen sanggup menggunakan lebih dari 1 class namun hanya sanggup menggunakan satu id. Jika diambil pola di atas maka pemanggilan sanggup digunakan dengan trik sebagai berikut:
<p></p> dan untuk penulisan id ialah <div id=”header”> </div> atau lebih terperinci lagi menyerupai pada penggunaan link <a href=”#tujuan “/>. Kaprikornus setrik budi kita tidak sanggup menggunakan class pada penggunaan link menyerupai pola di atas. Atribut dari css intinya ada aneka macam walaupun jumlahnya terhingga. Atribut untuk CSS dasar mencakup bagian, antara lain;
- Background
- Border
- Classification
- Dimension
- Font
- Generated Content
- List and Marker
- Margin
- Outlines
- Padding
- Positioning
- Table
- Text
Sedangkan untuk CSS3 bakal ada lebih banyak lagi komplemen atribut dari CSS dasar sehingga bakal lebih gampang dipelajari dari kasus – kasus tertentu yang bakal diberikan pada topik pembahasan studi kasus tentunya masih di Tutorial Pembelajaran.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar